Tetap semangat, ikuti tes PPPK dalam keadaan sakit

Pelaksanaan tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di kabupaten Bondowoso berakhir  kemarin (24/02). Tes PPPK yang diikuti oleh total peserta sebanyak 450 orang ini berjalan lancar. Setiap peserta tampak antusias mengikuti tes, pasalnya status PPPK dianggap cukup menjanjikan selain status sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Ada yang menarik dalam tes rekrutmen PPPK di kabupaten Bondowoso. Salah satu peserta seorang guru katagori dua (K2) atas nama Anita Yudha Perdini yang sudah 16 tahun mengabdi menjadi pengajar di SDN Pancur 2 Desa Sumbercanting Kecamatan Botolinggo mengikuti tes dalam keadaan sakit. Menurut keterangan suaminya yang setia mendampingi, sudah beberapa hari Anita menjalani perawatan di salah satu rumah sakit karena diindikasi demam berdarah dengue.

Melihat peserta datang dalam keadaan masih terpasang selang infus, panitia dengan sigap mencari cara agar peserta tersebut tetap bisa mengikuti tes. Kebetulan peserta ini seharusnya menempati ruangan di lantai dua ruang komputer SMKN 3 Bondowoso. Tak kurang akal, panitia kemudian memberikan perlakuan khusus dengan cara memperbolehkan peserta mengerjakan ujian di dalam mobil yang diparkir tepat di bawah salah satu jendela ruangan tes. Dengan cara mengulur kabel jaringan kurang lebih sepanjang 10 meter maka Anita, guru yang lama mengabdi di daerah terpencil ini dapat mengikuti tes.

Lain cerita dengan Heriyanto, seorang penyuluh pertanian dari kecamatan kota yang juga sudah puluhan tahun mengabdi  dengan status sebagai K2. Sejak beberapa tahun terakhir Heriyanto terpaksa harus berjalan dengan alat bantu karena penyakit stroke yang dideritanya. Meski harus tertatih, didampingi oleh isterinya dan dorongan semangat dari panitia akhirnya Heriyanto dapat mengikuti tes di salah satu ruangan yang ditentukan. (Munir)

 

Share Berita Ini