Mengukur Potensi, Menggapai Prestasi: Ini Pentingnya Asesmen bagi PNS
Kegiatan asesmen bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso kembali di gelar (25/11). Masih bekerjasama dengan para asesor independen dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur, kali ini Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bondowoso menyasar para pejabat administrator dari berbagai perangkat daerah. Setidaknya terdapat 34 perserta hadir dan mengikuti rangkaian kegiatan asesmen dari pagi hingga petang di ruang CAT (Computer Assist Test) di BKD Provinsi Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Kepala BKPSDM - Mahfud Junaedi. S.Sos,.M.M mengulas tentang tujuan dan manfaat asesmen secara umum. Salah satu aspek penting kegiatan asesmen menurut Mahfud adalah untuk menghasilkan profil kompetensi pegawai sebagai bahan baku pengisian Talent Manajemen dan Manajemen SDM secara umum.
Lebih jauh dijelaskan bahwa asesmen mempunyai tujuan antara lain menilai kinerja dan potensi, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dan sebagai data dukung dalam pengambilan keputusan. Sedangkan dari sisi manfaat disampaikan bahwa asesmen dapat menjadi informasi pengembangan karir, peningkatan produktifitas, motivasi dan kepuasan kerja, akuntabilitas dan pengembangan organisasi.
“Saya ucapkan terimakasih kepada semua jajaran pejabat BKD Provinsi beserta para assesor dan semua peserta yang telah berkomitmen datang untuk mengikuti sesi asesmen hari ini,” papar Mahfud.
“Silahkan diikuti dengan baik dan seksama agar nanti menghasilkan data dan informasi yang sebenarnya,“ pungkasnya.
Acara asesmen diawali dengan tes potensi menggunakan CAT dipadukan dengan sesi wawancara dan Focus Group Discussion (FGD) dan berakhir pada malam hari.
Diana Nurbayanti selaku kepala bidang mutasi di BKPSDM sekaligus penanggungjawab pelaksanaan kegiatan menyampaikan harapan agar kegiatan asesmen bisa dilakukan secara berkelanjutan agar dapat menjadi data dukung bagi implementasi sistem merit secara keseluruhan. “Mudah-mudahan tahun depan bisa kita laksanakan lagi agar pemetaan profil kompetensi menjadi lebih banyak dan lengkap,” ungkapnya.
(Tim Humas BKPSDM_ Bondowoso)