“Peningkatan komunikasi organisasi, personality dan mentality untuk dapat menjadi pemimpin di atas rata-rata”…itulah tema yang diangkat dalam kegiatan Capacity Building oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso tahun ini (19 -21/10)
Secara umum capacity building dapat diartikan sebagai proses meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan (skills), sikap (attitude), dan perilaku (behaviour).
Kegiatan ini dilaksanakan di Lombok (NTB) dan diikuti oleh hampir seluruh kepala perangkat daerah, para camat dan kepala bagian di lingkungan pemerintah kabupaten Bondowoso. Didampingi oleh Sekretaris daerah, turut hadir Bupati Bondowoso, Drs. KH. Salwa Arifin.
Kegiatan Capacity Building biasa dilakukan oleh banyak organisasi modern di seluruh belahan dunia karena dinilai berdampak positif terhadap pengembagan kapasitas individu maupun organisasi secara keseluruhan
Dalam laporannya, kepala BKPSDM, M. Asnawi Sabil menyampaikan bahwa pasca pandemi, seluruh kepala OPD terlibat dalam upaya penanganan Covid-19 yang cukup menguras energi. “Kita juga pahami bahwa dalam waktu bersamaan, aktivitas kita sepanjang tahun terus berpacu dengan tuntutan ekspektasi masyarakat yang terus meninggi,” ungkap Sabil.
“Oleh karena itu tuntutan pengembangan kapasitas, kompetensi dan kolaborasi serta inovasi menjadi keniscayaan untuk terus dilakukan…agar kualitas pelayanan kita terhadap masyarakat menjadi lebih efektif, efisien dan responsif,” Imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Bondowoso mengajak semua pihak agar lebih meningkatkan kesadaran untuk berkolaborasi, meluruskan tekad dan niat untuk lebih fokus melakukan tugas pengabdian pada masyarakat. “Mari kita bersama-sama maksimalkan kesempatan pengembangan diri dalam kegiatan ini, fokuskan tujuan untuk menjadi aparatur sipil negara yang kompeten dan berkualitas dalam pelayanan pada masyarakat,” papar Bupati.
Secara keseluruhan kegiatan peningkatan capacity building dikemas dengan ceramah dan dialog dengan narasumber yang berkompeten serta aneka permainan yang dapat menggambarkan secara konkrit bentuk kolaborasi, kepemimpinan, organisasi efektif, pembentukan mental dan sikap yang dibutuhkan oleh seorang pimpinan.
“Output dari acara ini diharapkan akan memberikan pengaruh positif, menggugah kesadaran semua pimpinan perangkat daerah akan pentingnya kolaborasi, hubungan yang harmonis sehingga mengakselerasi pencapaian visi dan misi kabupaten Bondowoso,” ungkap kepala BKPSDM. (Team Humas BKPSDM)