HARI PERTAMA MASUK KERJA, BUPATI SIDAK TINGKAT KEHADIRAN PNS

bkpsdm.bondowosokab.go.id. Mengawali aktifitas kerja pasca libur hari raya idul fitri 1440H, Bupati Bondowoso (Drs.KH.Salwa Arifin)  bersama wakil bupati, Pj. Sekretaris Daerah didampingi oleh beberapa pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Bondowoso lakukan inspeksi di beberapa organisasi perangkat daerah (10/06).

Dinas Lingkungan Hidup menjadi sasaran pertama sidak Bupati, dilanjutkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Dinas Pertanian. Sementara wakil Bupati, melakukan evaluasi tingkat kehadiran PNS di Dinas koperasi dan Perdagangan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Pengelolaan Keuangan  dan Aset  Daerah. Dan Pj. Sekretaris Daerah kebagian sidak di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Dinas Penananan Modal dan Pelayanan Satu pintu  serta Dinas Kesehatan.

Pada saat yang sama tim sidak kabupaten Bondowoso yang terdiri dari unsur Badan Kepegawaian Daerah, Satpol PP dan Inspektorat melakukan kegiatan sidak di seluruh OPD yang ada di Bondowoso.

Kegiatan rutin tahunan ini dilaksanakan selain untuk memantau tingkat kehadiran dan disiplin pegawai juga dalam rangka menjalin silaturrahmi dengan semua unsur ASN yang ada di kabupaten Bondowoso. “ Ini adalah kegiatan rutin tahunan yang kita laksanakan, selain untuk memantau tingkat kehadiran dan displin  juga sebagai ajang silaturahmi antara unsur pimpinan dengan para PNS,” ujar kepala BKD (Alun Taufana. S,S.Sos) selaku koordinator.

Kegiatan sidak hari ini berakhir di BKD Bondowoso. Hasil rekapitulasi data  yang dihimpun oleh bidang penilaian kinerja dan penghargaan menunjukkan tren peningkatan disiplin yang ditandai oleh meningkatnya tingkat kehadiran.

Rincian hasil sidak seperti press release yang disampaikan oleh wakil bupati, dari 4.399 PNS sasaran sidak terdapat 44 PNS yang tidak masuk kerja karena berbagai alasan. Diantaranya 24 orang cuti, ijin 1 orang, sakit dengan surat keterangan dokter sebanyak 17 orang, tugas belajar 1 orang dan tidak masuk tanpa keterangan 1 orang. “ Yang tidak masuk tanpa keterangan ini adalah PNS yang sedang dalam proses pengunduran diri,” ungkap Wabup Irwan.

Wakil bupati juga menyimpulkan bahwa terdapat peningkatan tingkat kehadiran dibandingkan tahun sebelumnya, jika sebelumnya ada 4 orang yang alpa, pada tahun 2019 ini hanya satu orang saja. (Munir)