Sebanyak 40 peserta Latsar golongan II tahap pertama kini bernafas lega. Setelah menempuh pendidikan Latsar yang cukup melelahkan akhirnya dapat menyelesaikan seluruh tahapan proses pendidikan klasikal selama enam hari kerja. Pengakhiran kegiatan seminar kedua menandakan bahwa kegiatan latsar telah selesai (Rabu, 27 April).
Seminar aktualisasi versi final dilaksanakan di empat lokasi pemkab Bondowoso. Ruang rapat bupati, Sekda 1, Sekda 2 dan ruang staf ahli menjadi ajang bagi peserta latsar untuk unjuk prestasi dengan mempresentasikan hasil aktualisasi perubahan di hadapan coach, mentor dan penguji yang seluruhnya merupakan pejabatan pimpinan tinggi pratama.

Empat orang penguji yang terlibat dalam kegiatan seminar kemarin antara lain adalah kepala dinas kesehatan, direktur RSUD dr. H. Koesnadi, Kepala BKPSDM dan Staf ahli.
Masing masing peserta mempresentasikan hasil aktualisasinya di kantor masing-masing dan dececar dengan aneka pertanyaan oleh penguji sebagai bagian dari koreksi dan penyempurnaan proyek perubahan yang sudah digagas.
“Ini baru putaran pertama, sementara ini yang putaran kedua sudah masuk dalam tahapan aktualisasi, sedang putaran tiga baru masuk sesi distance learning meskipun dalam keadaan cuti cuti hari raya,” ujar Joso Bisono mewakili BKPSDM.
Sementara itu Kepala Bidang Pengembangan SDM, M. Munir menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh perserta latsar putaran pertama atas kesunggungguhannya mengikuti seluruh tahapan sampai tuntas. “Saya ucapkan terimakasih atas dedikasi dan semangat peserta sehingga dapat menyelesaikan seluruh tahapan latsar sampai tuntas,” papar Munir. “Saya juga sampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada semua widyaiswara atau coach dari BPSDM Provinsi Jawa Timur yang sampai titik akhir mendampingi seluruh peserta latsar,” Imbuhnya.
Diketahui bahwa kegiatan latsar tahun ini dilaksanakan dengan pola blended learning system dan berlangsung secara simultan sebanyak 7 tahapan dan diperkirakan akan usai pada akhir oktober 2022.